Bagaimana pesawat udara
dapat terbang?
Pada dasarnya, sayap
lah yang memberi gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang, sedangkan engine
hanya memberi gaya dorong (thrust) untuk bengerak maju.
Jadi, kesimpulan
mudahnya adalah Bahwa pesawat udara (bukan pesawat antariksa) dapat terbang karena
memiliki sayap.
GAYA
YANG BEKERJA PADA SEBUAH PESAWAT TERBANG
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat
terbang
- Berat pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
- Gaya angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.
- Gaya ke depan yang disebabkan oleh dorongan mesin / engine
- Gaya hambatan yang disebabkan oleh gesekan udara
Bagaimana gaya angkat
(lift) dapat Terbangkit di sayap?
Secara mudah dapat
dijelaskan bahwa gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan di
permukaan atas dan permukaan bawah sayap.
- Singkatnya, gaya angkat akan ada jika tekanan dibawah permukaan sayap lebih tinggi dari tekanan diatas permukaan sayap.
- Perbedaan tekanan ini dapat terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara diatas dan dibawah permukaan sayap.
3 HAL PENTING YANG
HARUS ADA PADA SUATU PESAWAT TERBANG
- STABILITY
- MANEUVERABILITY
- CONTROLABILITY
KESTABILAN pada suatu pesawat yaitu :
Kembali pada keadaan
(posisi) semula setelah melewati gangguan kecil pada waktu terbang.
MANEUVERABILITY pada
suatu pesawat yaitu :
Mudah digerakkan untuk
belok, turun atau naik tanpa mengalami kesulitan.
CONTROLABILITY pada
pesawat yaitu :
Mudah dicontrol (respon
pesawat terhadap gerakan kemudi) atau istilah sederhananya “menurut”.
Suatu pesawat terbang
bergerak pada 3 sumbu, Yaitu :
- Sumbu Longitudinal
- Sumbu Lateral
- Sumbu Vertikal
garis
sumbu pesawat dari hidung sampai ekor
2.
Sumbu Lateral, yaitu :
garis
sumbu dari satu ujung sayap ke ujung lainnya
3.
Sumbu vertikal, yaitu :
sumbu
yang tegak lurus berpotongan dengan sumbu longitudinal dan sumbu lateral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar