Aircraft flight control system (AFCS) atau sistim kendali pesawat erat sekali hubungannya dengan flight control surface (FCS) atau bidang
kendali terbang.
dimana :
FCS merespon setiap
pengaturan / pergerakan yang dilakukan oleh pilot di dalam cockpit melalui suatu
sistem yang saling berhubungan menggerakan sistem mekanik untuk melakukan
pergerakan pada pesawat (yaw, bank/roll, pitch up or down).
Ada 2 FCS yang kita
kenal pada pesawat
1. Primary control
surface
bidang kendali utama
pada pesawat.
2. Secondary flight
control surface
bisa dibilang sebagai
bidang kendali tambahan yang bertujuan untuk membantu kinerja dari primary
control surface dan pergerakan pesawat ketika terbang, takeoff ataupun landing.
APA
– APA SAJA BIDANG KENDALI PADA PRIMARY CONTROL SURFACE?
Ø Aileron,
merupakan bidang kendali yang terletak pada wing/sayap.
Ø Elevator,
merupakan bidang kendali yang terletak pada horizontal stabilizer.
Ø Rudder,
merupakan bidang kendali yang terletak pada vertical stabilizer.
2. Secondary flight
control surface
Ø Slats
Ø Flaps
Ø Spoiler
Ø Trim
tabs
BIDANG
KENDALI YANG MEMBANTU PADA PROSES PENGEREMAN
- Spoiler
- Flaps
- Landing Gear
- Reverse Thrust
- Auto Brake
- Anti Skid
Bagaimana Sistim kerja
Bidang kendali tersebut?
Spoiler dan Flaps
berguna sebagai airbrake (gaya
hambat udara) untuk mengurangi daya dorong dan daya angkat pesawat.
Landing gear
gunanya untuk
mengurangi sedikit kecepatan pesawat dan alas untuk mendarat pada saat touch
down (menyentuh tanah).
REVERSE THRUST
fungsinya adalah
membelokkan arah udara yang ditembakkan engine menjadi kearah depan.
AUTOBRAKE
Proses pengereman ini
menggunakan rem hidrolik atau hampir sama dengan pengereman pada mobil biasa.
Autobrake hanya
digunakan saat kecepatan pesawat sudah lambat.
Selain itu ada suatu
kondisi dimana pengereman terjadi saat landasan (Runway) yang tergenang air
ataupun basah maka diperlukan suatu alat yang bernama ANTI SKID.
Anti Skid :
adalah perangkat sistem
yang menjaga agar rem pesawat dapat bekerja secara serasi antara roda kiri dan
kanan dengan mengatur jumlah tekanan hidrolik kepada rem pesawat agar tidak
terkunci dan menimbulkan slip.
Proses pengereman pada
pesawat tempur berbeda dengan pesawat komersil,
Dimana,
untuk pesawat tempur
memerlukan tambahan seperti :
1. Parasut
2. Kabel Pengait
3. Jaring Penahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar